Cerita Pendek "beruntung"
Sunday, April 08, 2012
cerpen by me
judul : beruntung
sudut pandang : pertama
alur : maju
dibuat oleh : maulinda afriyana ( mauule )
pagi ini rasanya malas sekali untuk beranjak dari tempat
yang benar benar indah ini. sambil mencoba membuka mata, aku singkirkan sedikit
demi sedikit kotoran yang ada di ekor mata. kuambil jam weaker di atas lemari
,dan memastikan bahwa waktu subuh belum berakhir. dengan samar samar aku
mendengar suara wanita yang sedang memanggilku "ifyaaa... bangun
sayang" suara lembut itu seakan memotivasi ku untuk menapakan kaki ke bulu
bulu karpet yang menutupi lantai kamar ku. hoooooaah pagi ini aku benar benar
lelah karna tadi malam aku dan band ku perform membawakan 9 lagu bergenre rock
di salah satu kafe, dan itu membuat suara ku yang keras dan serak serak basah
ini menjadi kering dan terdengar tipis. aku bergegas mencuci muka ku, dan
menyiwak gigi ku sebelum ber wudhu.kini saatnya aku melaksanakan solat subuh.
sejak kecil aku memang sudah di ajarkan untuk solat lima waktu, ayah dan bunda
ku bukanlah ulama ataupun ustadjah tapi mereka memang sepakat untuk membuat aku
menjadi lebih baik dari pada mereka
pagi ini aku berdoa agar suaraku bisa pulih kembali dan saat
aku khusyuk meminta, dari lantai bawah suara lale. adik laki laki ku. sudah
berisik mengumandangkan namaku "teh
ifyaaaaa... teh ifya hayuuuu makan" .aku berasal dari bandung asli,
walaupun sekarang kami bertempat di jakarta, bunda dan ayah mewajibkan lale memanggil
ku "teh"
setelah melipat rapih mukena, aku kembali lagi mesuk ke
kamar mandi untuk menyikat gigi behel ku ini. aku sederhana saja, aku sempat
menolak saat ayah menyuruhku memasang behel saperti lale karna aku takut di
bilang ikut trend tapi aku turuti saja kemauan ayah, aku yakin ayah ingin putri
nya memiliki gigi yang rapih dan tidak bergelombang seperti rambut ku ini. lagi
pula aku merasa aku bisa menyaingi cute lale, yang hampir mirip dengan iqbal
coboy junior haha
segera aku turuni satu demi satu anak tangga untuk sarapan
bersama. aku berlari menuju meja makan setelah lale memamerkan lauk yang ada di
meja makan, ternyata pagi ini bunda memasak tempe goreng dan ayam goreng
kesukaanku. segera ku duduk di samping bunda dan ku cium pipi kanannya "makasih
bunda, sebenarnya hari ini ifya lagi melas makan,, soalnya suara ifya lagi
begini, tapi ifya semangat makan pas lale nunjukain ini" sambil mengangkat
satu potong tempe dan ku nikmati bau sedap nya lalu ku cemplung kan ke dalam
sambal sebelum ku jeblos kan ke dalam mulut besar ku ini.. "kruuuuch"
bunyi tempe yang bebenturan dengan gigiku, kulit luar tempe yang berwarna
kecoklatan ini menandakan bunda benar benar menggoreng ini sampai garing. bunda
menuangkan nasi kepiringku, dan menyodorka sebuah piring putih besar berisi
potongan ayam goreng sambil menyusul ayah dan lale yang sudah makan sedari tadi
"heaaaaaagh" suara sendawaku menggelegar di ruang makan 2 ayam goreng
dan 4 tempe goreng aku masukan dalam perut kecilku "kamu tomboy banget sih
ya" kata ayah sambil mengelengkan kepalanya. "bunda iri sama kamu
makan banyak engga diet tapi badan tetap ideal" cela bunda sambil mengelap
bibir tebalku dengab tissue. setelah makan aku buka gagang pintu dengan cepat
saat aku dengar lagu ijinkan aku menyayangimu nya iwan fals yang berasal dari
smartphone ku. lampu warna merah menyala dibagian pojok kanan handphone ku,
dilayar muncul sebuah nama yang tak asing lagi. ku hapal betul nomernya karna
beda satu angka dengan nomerku. ku taruh cepat di telingaku dan menunggu suara
pria di balik telpon ini. suara yang selalu jadi yg pertama kali terdengar di
handphone ku. tentu saja dia special person in my life... "dony" .
suara lembut nya menyapaku, "pagi ifyaa.. aku udah
disini, cepet keluar .." langsung aku beranjak ku buka jendela besar dikamarku, dan ku lihat
dony sudah ada di depan pintu gerbang dengan kuda baja nya.. aku berlari turun
dan pamit, pada ayah bunda dan lale..
seperti biasa.. dony selalu menebar pesona nya di setiap
pagi ku, cahaya matahari seakan terkalahkan oleh cahaya biru dari dia, walaupun
setiap pagi ku lewati bersama nya.. dia tidak pernah membosankan di mataku,
cahaya nya tak pernah redup di hidup ku, dia cinta pertamaku, jadi wajar saja
aku sangat menggilainya, aku rasa tidak ada wanita seberuntung aku hahaha
lalu aku pun datang menghampirinya, dengan rambut ku yang
terurai berantakan.. dan aku segera naik di kuda bajanya, motor ninja berwarna
hijau.. dony sering memanggilnya “kubajo”.. kuda baja hijau katanya. Dia
mengutak ngatik kaca spion nya sehingga terarah kea rah ku, “heee.. silau men”
sahutku, “makanya rapihin rambutmu itu dong rapunzel kuu ..haha” kata dony..
“reseee” sambil ku cubit pelan perutnya.
Aku dan dony sebenarnya tidak pacaran, tapi ketika MOS(Masa
Orientasi Siswa) dulu, aku menjadi Juliet dan dony menjadi romeo nya.. kita
sama-sama di gemari di sekolah, aku menjadi cewek favorite di sekolahku,
begitupun dony.. dia menjadi cowok favorite di sekolahku..
Dia di gandrungi banyak wanita, dan lama lama dia mungkin
risih, dan 2 minggu setelah hari diresmikan nya kita berdua sebagai “Romeo dan
Juliet” setelah bel pulang sekolah, dony menghampiriku, dikelas 10 A. semua
mata tertuju pada kami, mau apa dony? Ada apa antara dony dan ifya? Mungkin itu
pertanyaan dari orang orang yang melihat kami berdua. “aku butuh kamu dan waktu
kamu” sambil memberi sekotak coklat padaku.. aku pun makin kaget, walaupun
setiap hari dilokerku banyak coklat yang diberikan oleh laki laki di sekolahku,
aku biasa saja.. tapi baru pertama, ada cowok yang memberikan ku coklat secara
langsung, dan yang memberiku coklat itu adalah orang yang sangat populer di
sekolahku, dan dia memberikan dihadapan banyak orang, dan tentunya semua
pengagum nya melihat kejadian ini. Hatiku berdebar, bibirku seakan tak bisa
berucap, tanganku bergetar menerima pemberian nya, mataku tak mampu membendung
cairan yang akan menetes keluar, aku pun menagis dihadapan nya dan aku lari ke
luar gerbang dan aku masuki salah satu taxi, aku pun menangis didalam taxi
sambil memakan coklat yang dony berikan, hatiku sekarang mulai membaik, apalagi
setelah aku selesai mandi dan ku temukan ada pudding coklat di atas kulkas..
hmm lazis!! Saat sedang menikmati nikmatnya pudding coklat ku, tiba tiba bel
pintu ku bunyi, mbok sedang melaksanakan solat dzuhur jadi terpaksa aku yang
membuka pintunya.. tapi betapa kaget nya aku ketika yang ku lihat dibalik pintu
itu adalah…… dony. Aku langsung tertunduk malu, aku yang hanya memakai seutas
handuk, dan handuk itu kebesaran untuk ku, dony tertawa terbahak bahak.. “haha
kalau kebesaran itu jangan dipake, kamu jadi mirip adik ku kalau lagi pake
handuk ku hahaha” sambil mengusap rambutku sampai berantakan.. “rese kamu!!!
Mau apa? Mau pudding haaa?” kata ku sambil manyun. “aku Cuma mau balikin tas
kamu nih, tadi kamu tinggalin di kelas mu kan, aku tau alamat rumah mu dari
linda…. Ohya Keliatan nya pudding nya enak? Thanks yaaaaaa” sambil menyahut
pudding ku dan kabur. “Huuu bener bener cowok resee” batinku.
Setelah kejadian itu, dony selalu mengirimi aku pesan,
keesokan hari nya dony ke kelas ku lagi saat istirahat “wah sombong nih Juliet
sama romeo nya? Masa sms gak pernah dibales” dony mencoba menggoda ku. “ah
apasihh” kataku kesal. “nanti pulang aku anter yaa? Aku mau ngomong sesuatu
sama kamu.. okeee” kata dony sambil berlalu dari kelas ku. Aku yang berniat
untuk meninggalkan nya sepulang sekolah ternyata gagal, dia sudah stand by di
gerbang sekolah.. dan hari itu lah dimana aku tidak pernah naik taxi lagi,
karna kemanapun aku pergi, dony selalu setia mengantar dan menjemputku.. siang
itu, dony menjelaskan semuanya, dia sangat risih dengan status nya disekolah,
dia benci harus menghadapi wanita yang terlalu obsesi, dan dia juga males
meladeni para cowok yang cemburu atau menuduhnya merebut para wanita.. aku pun
merasa senasip dengan nya, aku selalu di bully oleh para cewek di sosial media,
Cuma linda (teman sebangku ku) satu satunya cewek yang mau berteman denganku.
Kemudian dony pun menghela nafas nya dan bilang “kamu mau ka bantu aku? Aku
butuh kamu.. aku butuh kamu buat jadi pacar pura pura ku? Kamu mau kan?
Please…” katanya sambil memohon. “eeeh kenapa aku?” jawabku kaget. “aku
gapernah punya rasa kecewek manapun, pacaran pun belum pernah, waktu smp aku
masih bisa mengatasi fans ku sendiri, karna hampir tiap pulang sekolah aku
dijemput mama ku.. tapi sekarang? Aku ga kuat ngadepin nya fyaa.. aku mutusin kamu buat jadi pacar pura-pura ku
karna kamu ga pernah lebay dihadapan ku, bahkan kamu ga tertarik sama sekali
sama aku kan, Cuma kamu yang ga bikin aku risih, tolong fyaa bantu aku,jadi
pacar pura pura aku sampe lulus nanti? Aku janji bakal lakuin apapun, kalau
kamu mau jadi pacar pura pura ku!!!” katanya lagi dengan penuh antusias
“ehm..iyadeh” kataku simple.. padahal dalam hatiku “kenapa ga pacaran beneran
sih? Aku itu udah naksir kamu dari pertama kita ketemu di stand pendaftaran!!
Siapa sih cewek yang ga tertarik sama kamu? Engga ada cewek yang ga suka sama
kamu!! Aku itu ga lebay depan kamu soalnya aku tipikal cewek yang ga punya
expresi, aku gabisa marah, gabisa salting, tapi sumpah don aku suka kamu
banget, andai kamu tau…” tapi semua perasaan itu ku pendam, walaupun dony tidak
mau tau perasaanku, tapi dia sekarang miliku.. sampai saat ini pun aku tak tau
perasaan nya padaku, setiap hari kulalui bersama nya, para cewek dan cowok
disekolah kami tidak percaya kalau aku dan dony pacaran. Tapi kami terus
meyakinkan semua orang, darimulai berangkat sekolah bareng, istirahat selalu
berdua, pulang sekolah bareng, tiap satnite kita keluar berdua ketempat anak
anak biasa kumpul. Aku juga gapernah merasa sedih, galau atau apapun hal hal
yang buruk yang biasanya ada dimasa pacaran, dony adalah cowok sempurna,
walaupun dia pacar pura pura ku tapi dia ga pernah ngecewain aku, ga pernah
egois, setiap aku minta pendapat dia selalu perduli, dan ngasih yang terbaik
buatku, belum pernah dia bilang “terserah” , dia gak pernah menyalahkan aku dan
dia slalu memaklumi aku, dia ga pernah manjain aku, malah dia bikin aku jadi
anak yang mandiri, walaupun kita Cuma pura pura, dia tetap memperhatikan ku,
dia ga pernah cuek dan dia selalu menghiburku, dia bener bener sosok idaman
ku.. seringku berdoa “tuhan titipkan lah juga sedikit perasaan ini di hati nya
agar suatu saat, dia mempunyai rasa yang sama denganku..Amin” berharap kita
berdua benar benar menjadi Romeo dan Juliet.
Hari ini, setahun ku bersama nya.. orangtua
(to be continued)
Komentar
Posting Komentar