Penjelasan komponen spesifikasi beberapa bagian di mainboard:
1. BIOS
BIOS
(Basic Input Ouput System) merupakan sebuah chip yang diisi dengan cara
elektromagnetis (pencahayaan), dan umumnya tersimpan dalam chip EPROM
(Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM)
sehingga teknologi saat ini dapat mengupdate BIOS (flashing). Ada banyak
merek dipasaran antara lain AMI AWARD, Phoenix, dll tergantung dari
merek Motherboard yang digunakan, biasanya Motherboard yang ada pada
computer build up terdapat BIOS yang dibuat sendiri dari vendornya
(seperti: Dell, Hp, Acer).
Beberapa
pilihan pada BIOS Setup dapat diibaratkan seperti sumber tenaga bagi
komputer kita, sebagai contoh Setup untuk optimalisasi memori,
pengaturan FSB multiplexing, serta voltase untuk memori dan processor
dapat dilakukan melalui pilihan di BIOS. Apabila kita melewatkan untuk
mengaktifkan cache memory maka yang terjadi adalah lambatnya kerja
komputer. Padahal cache memory dapat mempercepat kinerja dengan cara
membantu transfer data dari memory utama ke processor.
Ada banyak pilihan didalam BIOS. umumnya di bagi dalam beberapa kategori seperti :
· Standar CMOS Setup: konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive, dan video
· Bios
Features Setup: konfigurasi untuk tingkat lanjutan seperti Virus
warning, CPU internal Cache, External Cache, Quick Power On Self Test,
Boot Sequences, dan lain-lain.
· Advanced
Chipset Features: pilihan untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan
professional, DRAM timing, CAS Latency, SDRAM cycle length, AGP
aperture, AGV mode.
· Integrated
Peripherals: mengendalikan fungsi-fungsi tambahan pada motherboard
seperti port serial mau pun paralel. Nonaktifkan (disabled) saja yang
tidak Anda butuhkan untuk dapat membebaskan IRQ
· PnP/PCI
Configurations: Sebaiknya pilih semua konfigurasi pada pilihan Auto,
kecuali port USB atau grafik 3D yang sering membuat masalah. Bila
demikian berikan interrupt tersendiri.
· Load BIOS Default & Load SETUP default: untuk mengembalikan fungsi secara standar sebelum diubah-ubah.
· Power Management Setup: Semakin canggih mekanisme penghematan energi, semakin membingungkan pilihan manajemen power-nya.
BIOS
juga dapat rusak, misalnya penggunaan yang lama (masa pakai),
penggunaan yang salah, atau terkena serangan virus seperti virus CIH.
BIOS sebenarnya dapat diperbaiki meskipun memerlukan resource lain, BIOS
dapat di update firmwarenya (flashing). Proses perbaikan BIOS dapat
dilakukan dengan melakukan pengkopian flash BIOS yang rusak pada
Motherboard yang identik dan sejenis. Flashing atau Update dapat berupa
software yang dijalankan pada mode DOS dan lakukan setup software
flashing yang didapatkan dari website Motherboard bersangkutan.
2. PCI
PCI
(kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect)
adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras.
Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest
Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan
lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk
menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM
PC atau kompatibelnya.
3. SOUTHBRIDGE
South
brigde adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB,
dukungan plug dan play, menjembatani PCI dan ISA, mengontrol keyboard
dan mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya. South
bridge berhubungan dengan pheriperal, melalui jalur penghubung yang
kecepatannya lebih lambat dibandingkan jalur penghubung yang digunakan
oleh nouthbridge. Pada beberapa chipset modern southbridge sebenarnya
mengandung (memuat) pheriperal yang terintegrasi pada chip seperti
Ethernet,USB,dan audio
4. NORTH BRIDGE
Northbridge
disebut juga dengan nama memory controller hub (MCH). Perusahaan
pembuat chipset yang menggunakan nama sebutan MCH ini adalah Intel.
Sedangkan AMD, VIA dan perusahaan lainnya lebih banyak menggunakan nama
sebutan northbridge.
Northbridge
memiliki peran khusus yang sangat penting dalam suatu sistem
motherboard. Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU)
ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui
bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian,
Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU,
RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada sebagian
chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller
(pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah integrated
video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory Controller
Hub (GMCH).
Perbedaan
southbridge dan northbridgeChipset utama pada mainboard ada dua yaitu
Northbridge dan Southbridge. Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus
data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus juga
mengatur kerja power management. Sementara fungsi Southbridge adalah
mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus,
ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O
lainnya
5. MEMORY
Memori
merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya.
Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer
memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai
media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory
merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di
dalam CPU (Central Processing Unit).
6. IDE (Integrated Drive Electronics)
IDE
(Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus
data motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat
berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus.
Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat
teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan
teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk
merujuk pada spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host Controller
Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk
berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk
hot-plugin dan native command queuing(NCQ) yang dapat menaikan kemampuan
komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking
dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang
dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head
pada proses pembacaan. AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi
seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.
7. AGP
AGP
adalah Singkatan dari Accelerated Graphics Port. Fungsinya adalah
menyalurkan data dari kartu grafis ke CPU tanpa harus melalui memori
utama, dengan demikian proses pengolahan data grafis dapat dipercepat.
Kelebihan lain AGP ini adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture
maps secara langsung dari memori utama. Datang dengan berbagai cita
rasa, saat ini kebanyakan motherboard menyertakan bus AGP 4X yang
bekerja pada frekuensi 266MHz. Untuk sekarang ini, port AGP ini baru
digunakan buat memasang kartu grafis yang notabene lebih cepat ketimbang
memakai bus PCI. Akan tetapi, beberapa motherboard terbaru sudah
menyertakan port AGP Pro yang bisa dipasangi baik kartu grafis berbasis
AGP 4X maupun yang berbasis AGP Pro sendiri.
8. PROCESSOR SOKET (Soket Processor)
Soket
Processor Merupakan tempat untuk menaruh prosesor. Kalau jaman dahulu,
masih ada pilihan lain selain sistem soket yaitu sistem slot. Namun,
setelah era PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini kemudian
ditinggalkan lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang
memakai soket. Untuk urusan soket prosesor ini, pilihlah motherboard
dengan soket prosesor yang tepat. Soket 370 untuk prosesor Intel
PentiumIII dan Celeron, soket A untuk prosesor AMD Athlon dan Duron,
serta soket 423/478 untuk prosesor Pentium4.
9. SATA
SATA
(Serial Advanced Technology Attachment) adalah bus primer pada komputer
yang didesain untuk mentransfer data antara motherboard dan media
penyimpanan data, seperti hard disk dan optical drive di dalam komputer.
Keuntungan utama menggunakan hard disk SATA adalah transfer data yang
lebih cepat, bisa memindahkan ataupun menambah device selama operasi
(jika sistem operasinya support), kabel yang lebih tipis sehingga proses
pendinginan udara dapat efisien, dan banyak keunggulan lainnya.
Terimakasih gan penjelasan dalam artikelnya
BalasHapusmoga bertambah ilmunya dan manfaat
iyah terimakasih kembali ya, terimakasih udah main ke blog saya ^_^
BalasHapus